Wisata Alam di Sumatera Selatan

Tempat Wisata Alam di Sumatera Selatan

Sumatera Selatan menyimpan sejumlah keindahan alam yang tak kalah eksotisnya dengan daerah lain. Seperti gunung, bukit, air terjun, dan juga danau. Hanya saja, lokasinya memang berada di luar Kota Palembang
Meski harus menempuh jarak 5-7 jam perjalanan untuk mencapai objek wisata tersebut, namun hal itu akan terbayarkan dengan pesona keindahan alam yang membuat mata segar memandang, dan sejenak meninggalkan penatnya kehidupan perkotaan.
Berikut daftar tempat - tempat yang wajib anda kunjungi!
1. Bukit Jempol

Bukit_Jempol.jpg
Berada di Kabupaten Lahat, Bukit Jempol mempunyai nama peta Bukit Serelo. Bukit ini berlokasi di Desa Perangai, berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Lahat. Memiliki tinggi sekitar 900 meter di atas permukaan laut, bukit ini bisa dilihat dari Kabupaten Muara Enim. Nama Bukit Jempol sendiri dipakai oleh masyarakat Lahat mengingat bentuknya yang seperti jempol. Namun bukit ini juga dikenal dengan nama Bukit Tunjuk karena pada sisi pandang yang lain justru berbentuk seperti jari yang sedang menunjuk ke atas. Selain itu, bukit jempol juga dianggap menjadi tempat berkemah yang asyik. Para pecinta alam dari Palembang mengungkapkan Bukit Jempol mempunyai pemandangan alam yang indah, selain juga mempunyai vegetasi yang unik yaitu, tumbuhan puspa, serta kebun teh, dan kopi milik warga di bagian pertama pendakian. Jika beruntung, para pendaki juga bisa melihat sekawanan gajah liar yang sedang dilatih.

2. Danau Ranau

danau ranau.jpg
Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Sumatera. Danau ini terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis, topografi Danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikannya memiliki cuaca yang sejuk. Tepat di tengah danau terdapat pulau yang bernama Pulau Marisa. Di sana terdapat sumber air panas yang sering digunakan para penduduk setempat ataupun para wisatawan yang datang ke pulau tersebut terdapat air terjun, dan penginapan. Danau ini juga menjadi objek wisata andalan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

3. Berlomba dengan lumba-Lumba di Teluk Kiluan

Letak Teluk Kiluan memang tersembunyi, sekitar 80 kilometer dari kota Bandar Lampung. Namun jika Anda memutuskan berkunjung ke sana, dijamin tak akan ada satu kata penyesalan pun terucap.

Kunjungi saja perairan terbuka Teluk Kiluan dengan menggunakan perahu nelayan, Anda akan bisa melihat lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus) dan lumba-lumba paruh panjang (Stenella longirostris) berkejaran, mengejutkan dengan lompatannya. Atau jika beruntung, Anda bisa mengelus punggung mereka dari pinggir perahu.

Tak menemukan lumba-lumba yang berkejaran? Tak usah kecewa, Anda masih akan tetap terhibur dengan suasana alam dan pemandangan perairan yang luar biasa keren. Ada laguna air asin, atau mungkin Anda juga bisa menghabiskan waktu dengan memancing.

Warga setempat juga sedang mengembangkan wisata terumbu karang, lho! Dalam waktu relatif dekat, Anda bisa menikmati alam bawah laut Teluk Kiluan yang tak kalah indah.

Anda juga tak perlu khawatir dengan akomodasi. Mulai dari penginapan hingga perahu nelayan yang mengantar Anda langsung ke habitat lumba-lumba, semua sudah tersedia.

Teluk Kiluan

Lokasi: Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus, Lampung 35379
Telepon: 0812 7268 883
Biaya: Sewa perahu Rp250.000,- untuk empat orang, Rp60.000,- untuk menyeberangi teluk dan Rp40.000,- untuk sewa jaket penyelamat.
Akomodasi: Antara Rp350.000 – 400.000 per malam


4. Taman Nasional Way Kambas

Berkunjung ke Taman Nasional Way Kambas, berarti Anda sudah berkunjung ke taman nasional paling tua di Indonesia. Dan Anda akan menyaksikan salah satu mamalia terbesar di darat, yaitu gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranensis), sebagai atraksi utamanya.

Taman ini tak hanya menjadi taman konservasi gajah, tapi juga menjadi tempat pelatihan dan perlindungan gajah sumatera. Anda pun bisa melihat pelatihan seperti apa yang dijalani para gajah di sini. Taman nasiona ini juga menawarkan kesempatan untuk bercengkerama langsung dengan para gajah. Anda bisa memberi makan, atau bahkan ikut memandikan gajah. Para pemandu juga tak keberatan membagi pengetahuan mengenai gajah dan perkembangannya. Berwisata sekaligus belajar!

Selain itu, Taman Nasional Way Kambas juga sangat indah, lho! Dengan gajah sebagai hewan besar yang mencuri perhatian, bisa berada di tengah mereka dan kemudian diabadikan dalam gambar tentunya sesuatu yang keren abis! Tak hanya gajah, dengan izin khusus, Anda juga bisa masuk ke Rhino Sanctuary, yaitu tempat konservasi badak sumatera. Atau Anda juga bisa menyaksikan langsung flora eksotis Sumatera, seperti cemara laut (Casuarina equisetifolia), Pidada (Sonneratia sp) dan banyak lagi lainnya.

Taman Nasional Way Kambas

Lokasi: Kabupaten Lampung Timur, Lampung. 
Telepon: (0725) 44220
Jam Operasional: 05.00 – 18.00
Tiket Masuk: Rp20.000,- ke konservasi gajah | Rp30.000,- ke konservasi badak.



5. Pantai Dewi Mandapa

Ingin menghabiskan waktu dan mengenang masa romantisme berdua bersama kekasih, Pantai Dewi Mandapa menawarkan suasana dan spot yang mendukung untuk itu, lho!



Sejatinya, tempat wisata ini menawarkan warna baru bagi para pecinta selfie. Buktinya, ada banyak spot keren, unik dan kece yang bisa Anda ambil. Tapi, melihat penamaan sejumlah spot tersebut, jelas ada sisi romantisme yang ingin dijual oleh pihak pengelola. Lihat saja namanya, mulai dari Dermaga Asmara dengan latar panorama hutan mangrove, kemudian Dermaga Cinta yang berbentuk hati dan masih ada lagi lainnya.



Bahkan, Pantai Dewi Mandapa sudah biasa menjadi spot spesial bagi mereka yang mengambil foto prewedding. Ke depannya, pihak pengelola juga sudah mempersiapkan cafe dengan tema khusus, lho! Ada juga Pulau Cinta! Pulau ini berada di seberang Pantai Dewi Mandapa, yang bila dilihat dari atas berbentuk hati. Untuk sampai ke pulau ini, ada jembatan penyeberangan dari kayu.



Yang menarik adalah semua spot tersebut berlatar belakang hutan mangrove yang begitu indah dan asri.

Pantai Dewi Mandapa

Lokasi: Gebang, Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung
Telepon: 0821 8505 0577
Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-22.00
Tiket Masuk: Senin-Jumat Rp10.000,- | Akhir pekan dan hari libur Rp15.000,-
Cara ke Sana: Dapat dengan melalui Jalan Pramuka- Jalan Teuku Cik Ditiro kemudian menelusuri Jalan Raden Imba Kusuma Ratu yang menuju Padang Cermin. Atau, melalui jalan dalam kota yang menuju arah Teluk Betung melewati kawasan Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung sampai kawasan Gudang Garam dan mengikuti alur ke Padang Cermin. 


6. Curup Gangsa

Siapa pun tahu untuk bisa mendapatkan surga, dibutuhkan perjalanan panjang, sulit dan menantang. Pun demikian kala Anda ingin bisa menyaksikan secuil potongan surga di Way Kanan bernama Curup Gangsa.



Untuk bisa di air terjun ini, Anda harus melakukan perjalanan panjang dari Bandar Lampung. Tapi untuk bisa sampai ke lokasi, Anda akan menyaksikan indahnya pemandangan alam, lanskap yang istimewa dan hawa pegunungan yang sejuk.



Sesampainya di Curup Gangsa, Anda akan disuguhi menara air setinggi kurang lebih 70 meter dengan lebar 20 meter, ditambah sejumlah air terjun kecil yang menambah eksotisme wilayah ini. Bebatuan besar di sepanjang sungai dan derasnya air memberikan nilai lebih dari keindahan curug ini.



Curup Gangsa

Lokasi: Dusun Tanjung Raya, Kampung Kota Way Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Jam Operasional: 06.00 – 18.00
Tiket Masuk: Rp5.000,-
Cara ke Sana: Perjalanan dari Bandar Lampung menuju Baradatu di Way Kanan memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Dari Baradatu perjalanan dilanjutkan menuju Kampung Kota Way di Kecamatan Kasui. Hanya sekitar 1,5 jam kemudian Anda akan tiba di obyek wisata Air Terjun Curup Gangsa. Akses jalan dari Kota Way menuju Curup Gangsa cukup mulus dan tak banyak tikungan. 

7. Air Terjun Ciupang

Apa yang istimewa dari Air Terjun Ciupang? Adalah dinding batu yang menjadi landasan dari cucuran air dari atas tebing yang menjadi alasan kecantikan air terjun ini.



Berlokasi jauh dari kota Lampung, Air Terjun Ciupang sangat asri dan alami. Pemandangannya juga masih istimewa, dengan suasana alam yang sejuk dan menyegarkan.



Yang paling mengesankan tentunya adalah struktur bebatuan air terjun itu sendiri. Tebing batu hitam menjadi background yang menarik untuk Anda berswafoto. Apalagi cucuran air terjun menjadi tak seberapa deras karena ‘merambat’ di dinding tebing, meski juga tak bisa dianggap remeh.


Photo by masteguh78

Sejumlah tumbuhan hijau dan air yang jernih dan segar sepertinya mengundang dan membujuk untuk Anda segera menceburkan diri. Hasrat yang susah untuk diabaikan.

Air Terjun Ciupang

Lokasi: Dusun Purwajaya, Desa Sumberjaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung
Cara ke Sana: Dari Bandar Lampung melewati jalan Laksamana RE. Martadinata ke arah pertigaan Padang Cermin. Perjalanan ditempuh selama tiga jam hingga ke Desa Sumberjaya dengan mengikuti petunjuk jalan. Perjalanan dilanjutkan dengan tracking selama 20 menit. 

8. Bukit BLT Yang Istimewa

Kawasan perbukitan di Kabupaten Pringsewu memiliki pemandangan yang seru. Dan untuk bisa menikmati semaksimal mungkin panorama alam itu, berkunjung ke Bukit BLT menjadi kewajiban.

Butuh 45 menit perjalanan dari Bandar Lampung untuk sampai ke Bukit BLT. Dengan sedikit tracking, Anda sudah tiba di spot yang pas untuk menikmati keindahan ciptaan Tuhan itu.



Tak hanya perbukitan, Anda juga bisa melihat hamparan sawah, aliran sungai hingga perumahan warga lewat lanskap yang istimewa.



Pihak pengelola Bukit BLT juga sudah menyiapkan spot khusus untuk berfoto dengan latar belakang perbukitan alami yang eksentrik, dan jumlahnya cukup banyak, lho!



Bukit BLT

Lokasi: Blitarejo, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung
Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam
Tiket Masuk: Rp5.000 untuk parkir kendaraan, Rp2.000,- untuk spot berfoto.
Cara ke Sana: Dari Bandar Lampung, melewati Rest Area Tugu Bambu Pringsewu hingga menemukan jalan masuk ke arah kiri yang tepat berada sebelum jembatan Way Bulok Karto. Belok mengikuti jalan masuk tersebut hingga kurang lebih 2 km sampai pertigaan. Arah kanan adalah jalur menuju Bukit BLT. 

9. Taman Batu Granit Tanjung Bintang

Dari ketinggian, banyak hal yang bisa dilihat secara menarik. Pun demikian ketika Anda berada di Taman Batu Granit Tanjung Bintang.

Dari atas batu granit yang tersusun menjulang secara alamiah, Anda bisa menyaksikan rapatnya panorama hutan dan perkebunan karet.



Dengan latar belakang perkebunan karet, dan Anda berada di puncak tertinggi batu granit, foto yang diambil hasilnya akan sangat menarik, lho!



Tapi, untuk bisa mendapatkan momen yang tepat, serta alasan keamanan, akan lebih baik bila Anda berkunjung secara berkelompok dan pada pagi hingga siang hari. Konon kabarnya daerah sekitar sini masih sangat sepi dan rawan.



Taman Batu Granit Tanjung Bintang

Lokasi: Perkebunan Karet PTPN VII Afdeling Bergen, Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan
Cara ke Sana: Berjarak Sekitar 30 km dari pusat kota Bandar Lampung dapat ditempuh dalam 1,5 jam. Rute yang dilalui adalah Jl. P. Antasari – Jl. Tirtayasa – Jl. Sutami – Pasar Pal Putih Tanjung Bintang – kemudian berbeloklah ke kanan menuju desa Purwodadi Dalam. 


10. Pantai Gigi Hiu

Apa yang identik dengan tempat yang namanya pantai? Pasir yang putih, gelombang air yang tenang dan kebiruan? Nah, di Pantai Gigi Hiu, Anda tak akan menemukan itu, tapi jauh lebih ekstrem lagi.

Di pantai ini, Anda akan kesulitan menemukan tempat untuk bisa berenang. Tapi Anda akan mudah menemukan spot yang menarik untuk foto-foto dengan latar belakang yang eksotik.

Yang menjadi andalan dari pantai ini adalah lansekap yang tidak biasa. Batu-batu karang menjulang dengan kesan tajam dan lancip layaknya deretan gigi ikan hiu menjadi ciri khasnya.

Yang menjadikan spot ini istimewa adalah momen kala matahari terbit atau tenggelam, yang menjadikan semburat cahaya dari sang surya menambah eksotisme gugusan batu karang tersebut.

Jika Anda mencari ketenangan, namun dengan atmosfer yang eksotis dan eksentrik, Pantai Gigi Hiu, atau juga disebut Pantai Pegadungan atau Karang Pegadungan, atau Pantai Batu Layar bagi warga lokal, adalah jawabannya.

Pantai Gigi Hiu

Lokasi: Desa Pegadungan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung
Cara ke Sana: Dari Bandar Lampung mengikuti jalur menuju ke Teluk Kiluan selama empat jam, dilanjutkan ke Desa Puyung. Setelahnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan ojek dengan biaya Rp150.000,- pulang pergi.

Bagaimana, apakah Anda sudah cukup takjub dengan semua keindahan alam yang ada di Lampung tersebut? Ayo segera berkemas dan rencanakan liburan mendatang ke sana!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Alam di Kalimantan Selatan

Wisata Alam di Jawa Tengah

Wisata Alam di Nusa Tenggara Barat